Sebelum berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji, sudah seharusnya sebagai calon jemaah haji mempersiapkan bekal berhaji dengan semaksimal mungkin. Dari berbagai macam bekal ibadah haji yang perlu dipersiapkan, salah satu bekal ibadah haji yang tak kalah penting ialah bekal pengetahuan seputar ibadah haji, seperti yang wajib diketahui yaitu seputar Miqat dan tempat lokasi Miqat.
Bekal pengetahuan amatlah penting, karena dengan Sahabat Haji dan Umroh memahami mekanisme dan rangkaian kegiatan ibadah haji, maka insyaallah pelaksanaan ibadah haji yang dilaksanakan akan berlangsung dengan lancar.
Perlu Sahabat Haji dan Umroh ketahui bahwa bekal pengetahuan yang wajib diketahui ialah seputar miqat dan tempat lokasi miqat. Sahabat Haji dan Umroh perlu mengetahui bahwa miqat merupakan batas-batas yang telah ditetapkan untuk memulai pelaksanaan haji atau umrah.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap seputar miqat, yuk simak informasi berikut ini :
1. Pengertian Miqat
Apa yg dimaksud dengan miqat? Tahukah Sahabat Haji dan Umrah bahwa dikutip darj buku yang berjudul Peta Perjalanan Haji dan Umrah karya Gus Arifin menyatakan bahwasannya miqat merupakan garis batas antara boleh atau tidak, atau perintah mulai atau berhenti yakni kapan mulai melafadzkan niat dan maksud melintasi batas antara tanah biasa dengan Tanah Suci.
Selain itu, berdasarkan buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah yang diterbitkan Kementerian Agama RI menjelaskan bahwasnnya miqat merupakan tempat atau waktu yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pintu masuk untuk memulai haji ataupun umrah. Setelah mengambil miqat, jemaah haji menuju ke Baitullah dan mulai berlaku larangan saat berpakaian ihram. Hal ini terkutip dalam hadist sebagai berikut :
“Miqat – miqat itu adalah penduduk tempat tersebut dan orang yang melewatinya ketika hendak melaksanakan Haji atau Umrah.” (HR. Bukhari di dalam Shahih Bukhari, kitab al – Hajj)
2. Macam-macam Miqat dan Batas Waktu
Miqat sendiri tidak hanya satu, Diketahui bahwa terdapat dua macam miqat dan batas waktu, yaitu Miqat Zamani dan Miqat Makani. Lalu apa perbedaan antara miqat zamani dan miqat makani? Simak penjelasan berikut ini :
a. Miqat Zamani
Miqat Zamani merupakan batas waktu melaksanakan haji yang terhitung dimulai sejak tanggal 1 syawal hingga terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah. Miqat Zamani ialah ketentuan waktu untuk melaksanakan ibadah haji. Sedangkan untuk Umrah, miqat zamani berlaku sepanjang tahun.
b. Miqat Makani
Miqat Makani Ialah batas tempat untuk memulai pelaksanaan ihram haji atau umroh. Miqat makani juga berarti ketentuan tempat di mana seorang jemaah harus memulai niat Haji ataupun umroh. Langkah – langkahnya ialah jemaah melaksanakan miqat makani di lokasi yang sudah ditentukan dengan berpakaian ihram. Kemudian melaksanakan shalat sunnah dua rakaat di lokasi miqat, mengucapkan niat dan bergegas menuju Mekah untuk melaksanakan tawaf dan Sa’i.
Diketahui bahwa terdapat 5 tempat yang menjadi lokasi miqat makani. Lima tempat tersebut telah ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai tempat miqat untuk berhaji atau umroh bagi warga ataupun seseorang yang melewati kawasan tersebut walaupun bukan penduduk setempat. Perlu Sahabat Haji dan Umrah ketahui bahwa jemaah dari berbagai negara menggunakan lokasi tertentu sebagai tempat miqat makani yang disesuaikan dengan negara
Berikut ini 5 Tempat Miqat yang di maksud beserta penjelasannya yang wajib di simak :
Nah buat Sahabat Haji dan Umrah yang bertanya Miqat dimana saja? Maka perlu mengetahui bahwa terdapat hadist yang menjelaskan terkait tempat miqat, sebagai berikut.
“Dari Ibnu Abbas RA berkata, “Rasulullah Saw menetapkan miqat bagi penduduk Syam adalah ju’fah, bagi penduduk Najd adalah Qarnul Manazil, dan bagi penduduk Yaman adalah Yalamlam.” Nabi Muhammad Saw bersabda, ” itulah miqat bagi mereka dan bagi siapa saja yang datang disana yang bukan penduduknya yang ingin haji dan umrah, bagi yang lebih dekat dari itu (dalam garis miqat), maka dia (melaksanakan) ihram dari kampungnya, sehingga penduduk Makkah ihramnya dari Makkah.” (HR. Muslim dari Ibnu Abbas RA)
1. Dzul Hulaifah
Dzul Hulaifah merupakan tempat miqat bagi Penduduk Madinah dan yang melewatinya. Jemaah haji yang berasal dari Indonesia biasanya melaksanakan miqat di masjid dzul hulaifah atau bir Ali yang berlokasi 9 km dari Madinah.
2. Robigh Pengganti Juhfah
Robigh pengganti Juhfah merupakan tempat miqat yang jaraknya sekitar 183 km dari arah barat laut Makkah. Tempat ini merupakan miqat bagi orang-orang yang datang dari arah Suriah. Akan tetapi karena Juva sekarang menjadi desa yang tak berpenghuni maka Rabigh yang lokasinya berada sebelum Juhfah, kini menjadi tempat miqot bagi penduduk Suriah dan sekitarnya.
3. Qarnun-Manazil
Qarnun Manazil merupakan tempat miqat yang berbukit dengan jarak sekitar 75 km dari arah sebelah timur Makkah atau sekitar 220 km dari Bandara Udara King Abdul Aziz. Tempat miqat ini menjadi tempat miqat bagi penduduk Nejed (Riyadh) dan bagi yang datang dari arah tersebut.
4. Dzat’Irq
Dzat’Irq merupakan tempat miqat yang jaraknya sekitar 94 km di arah timur laut Mekkah. Tempat miqat ini digunakan sebagai lokasi miqat bagi jemaah yang berasal dari Iran dan Irak ataupun yang melewati rute yang sama.
5. Yalamlam
Yalamlam merupakan tempat miqat yang berada di arah Tenggara Mekah yang jaraknya sekitar 92 km. Yalamlam merupakan tempat miqat bagi jamaah yang berasal dari Yaman dan melalui kawasan ini. Jemaah yang melintasi tempat miqat ini dapat mengambil miqat saat perjalanan di pesawat yang biasanya dilakukanketika pesawat mendekati Yalamlam atau Qarnul Manazil.
Biasanya kru pesawat akan menginformasikan apabila pesawat sudah akan melintas di atas Yalamlam/Qarnul Manazil. Apabila mengambil miqat di pesawat hendaknya jemaah dianjurkan segera berpakaian Ihram dan melaksanakan niat Haji atau umroh di dalam hati dan mengucapkannya dengan lisan.
Bagi Sahabat Haji dan Umroh yang sedang mempersiapkan bekal informasi untuk Haji ataupun Umroh, semoga informasi seputar miqat dan tempat lokasi miqat ini dapat membantu yaa. Untuk memperoleh informasi seputar ibadah haji atau umroh lebih lengkap, simak uraian artikel selanjutnya.