Masya Allah, Inilah Beberapa Tempat Mustajab Untuk Berdoa di Tanah Suci

Masya Allah, Inilah Beberapa Tempat Mustajab Untuk Berdoa di Tanah Suci

Sebagai umat muslim, tentunya Sahabat Haji dan Umroh memahami bahwa Tanah Suci merupakan tempat yang istimewa bagi umat muslim. Istimewanya Tanah Suci ini pun dibuktikan dengan adanya beberapa tempat mustajab untuk berdoa. Sungguh luar biasa kan? Oleh karena itu, saat di Tanah Suci umat muslim akan memaksimalkan waktu yang dimilikinya untuk berkunjung ke beberapa tempat yang dikenal sebagai tempat mustajabnya doa.

Masa Allah, Inilah Beberapa Tempat Mustajab Untuk Berdoa di Tanah Suci

Bagi Sahabat Haji dan Umroh yang ingin mengetahui beberapa tempat mustajabnya doa, yuk simak informassi berikut ini.

Berikut ini beberapa lokasi jadi tempat mustajab untuk berdoa di tanah suci :

1. Multazam

Salah satu tempat mustajabnya doa di Tanah Suci ialah Multazam. Multazam merupakan tempat yang berada diantara jarak sudut Hajar Aswad dengan pintu Ka’bah. Di Multazam inilah dikenal menjadi tempat yang utama sebagai mustajabnya doa dan memohon ampun kepada Allah Swt. Apabila memungkinkan, jemaah haji dapat memegang pintu Ka’bah sembari meminta kebaikan dan kebahagiaan dunia akhirat.

2. Hijir Ismail / Hatim

Hijr Ismail/Hatim termasuk dalam tempat mustajabnya doa di Tanah Suci yang ramai dikunjungi oleh para jemaah haji ataupun umroh. Banyak yang rela untuk antri dan berdesak – desakan karena tempat ini dikenal dengan keberkahan dan mustajabnya doa. Perlu Sahabat Haji dan Umroh ketahui bahwa keistimewaan Hijr Ismail tercantum dalam sebuah riwayat bahwa pada saat Siti Aisyah hendak masuk ke dalam Ka’bah, Rasulullah Saw menyuruhnya untuk shalat di Hijr Ismail.

Rasulullah Saw bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Daud yang artinya “Sayyidah Aisyah berkata : Aku sangat ingin memasuki Ka’bah untuk melakukan shalat di dalamnya. Rasulullah membawa Siti Aisyah ke dalam Hijr Ismail dan berkata : “Shalatlah kamu disini jika kamu ingin shalat di dalam Ka’bah, karena termasuk sebagian dari Ka’bah”. Sehingga, shalat dan berdoa di Hijr Ismail bagaikan shalat dan berdoa di dalam Ka’bah.

3. Pancuran Emas / Mizab

Pancuran emas/Mizab merupakan talang air yang terletak di sisi bagian utara menghadap Hijr Ismail. Pada mulanya, Ka’bah tidak memiliki atap sehingga tidak memerlukan talang air. Kemudian, ketika suku Quraisy merenovasi atap, maka diperlukan atapanya untuk membuang air hujan.

Saat masa khalifah Walid bin Abdul Malik (Bani Umayyah) talang Ka’bah telah diselaputi emas. Kemudian, pada masa pemerintahan Sultan Abdul Majid (1267 H) bin Mahmud Khan, talang tersebut diganti dengan emas seluruhnya dengan berat sekitar 40 kg. Diketahui bahwa pancuran emas/Mizab ini merupakan termasuk dalam tempat mustajabnya doa di Tanah suci.

4. Rukun Yamani

Sahabat Haji dan Umroh perlu mengetahui bahwa menyentuh Rukun Yamani pada saat thawaf merupakan sunnah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw serta sahabatnya seperti Abu Hurairah. Disebut sebagai Rukun Yamani dikarenakan sudut Ka’bah ini menghadap ke daerah Yaman.

Terdapat salah satu riwayat dari Ibnu Umar menyebutkan bahwa Rukun Yamani dapat menghapuskan kesalahan – kesalahan yang telah lalu. Karena menurut Ibnu Abbas pada sudut Ka’bah terdapat seorang malaikat yang mengucapkan “Aamiin”. Oleh karena itu, Rukun Yamani ini termasuk dalam salah satu tempat mustajabnya doa.

5. Dalam Kabah

Tempat selanjutnya yang dipercaya sebagai tempat mustajab utuk berdoa ialah dalam Ka’bah. Di dalam Ka’bah terdapat 3 tiang utama yang fungsinya menyangga atap Ka’bah. Kemudian ada pula Mihrab, yang mana Nabi Muhammad pernah melaksanakan Shalat di dalamnya. Lalu ada pula tangga untuk naik ke atap. Dinding – dinding di dalamnya diketahui dilapisi batu mualam dan marmer yang dihiasi dengan kaligrafi.

6. Belakang Maqom Ibrahim

Perlu Sahabat Haji dan Umroh ketahui bahwa Maqam Ibrahim bukanlah kuburan. Melainkan, maqam ibrahim ialah batu yang dibawa oleh Nabi Ismail yang digunakan Nabi Ibrahim untuk berdiri pada saat membangun Ka’bah.

Diketahui bahwa pada saat Nabi Muhammad tiba di Ka’bah saat melaksanakan haji, Nabi Muhammad langsung mencium Hajar Aswad dan kemudian berlari – lari kecil sebanyak tiga putaran. Pada putaran keempat, Nabi Muhammad Saw berjalan biasa menuju Maqam Ibrahim.

Sesampainya di maqam ibrahim, Nabi berdoa “Dan jadikanlah sebagian maqam ibrahim sebagai tempat shalat”. Berdasarkan sabda Nabi Muhammad Saw, siapa yang shalat di belakangnya, doanya akan dikabulkan. Oleh karena itu, maqam ibrahim termasuk dalam tempat mustajabnya doa di Tanah Suci.

7. Arafah,Muzdalifah, Mina

Tentunya Sahabat Haji dan Umroh telah mengetahui bahwa Arafah, Muzdalifah dan Mina merupakan tempat yang digunakan untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji. Selain untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji, kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina juga dikenal sebagai tempat mustajabnya doa. Oleh karena itu, jemaah haji yang sedang berada di kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina selalu memaksimalkan kesempatan untuk berdoa di kawasan tersebut.

8. Roudhoh

Raudhah merupakan tempat yang berada di dalam Masjid Nabawi yang letaknya ditandai dengan tiang – tiang putih, berada diantara Rumah Nabi Muhammad Saw hingga mimbar. Istimewanya Raudhah ialah tempat yang sangat mustajab, karena di kawasan raudhah segala doa yang dipanjatkan diyakini pasti dikabulkan Allah Swt selama hati Sahabat Haji dan Umroh bersih dan lurus maka insyaallah akan dikabulkan.

Demikianlah informasi seputar tempat mustajab untuk berdoa saat di Tanah suci. Semoga, saat berada di Tanah suci, Sahabat Haji dan Umroh sekalian dapat memaksimalkan berkunjung dan berdoa saat berada di Tanah Suci nanti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *